Apel Futsa

Apel Putsa India

Pernahkan Anda mendengar Apel API(Apel Putsa India)? Atau bahkan baru mendengar? karena Apel API memang tanaman ini berasal dari negara India. Namun seiring perkembangan jaman, sudah banyak juga masyarakat Indonesia yang mulai membudidayakan tanaman yang terbilang masih langka ini.

Tanaman yang memiliki nama Ziziphus Mauritiana ini termasuk tanaman yang tergolong unik, dibilang unik karena memang bentuk buahnya berbeda dari buah apel pada umumnya, sekilas bentuk buahnya hampir mirip seperti tomat.

Untuk buah Apel API relatif kecil jika dibandingkan dengan apel pada umumnya, kulit buahnya berwarna hijau halus, ketika sudah matang warna kulitnya akan berubah menjadi sedikit kekuningan. Sedangkan isi buahnya berwarna putih dengan biji kecil.

Namun jangan salah, meskipun buahnya kecil, rasa dari buah Apel API ini terbilang manis, bahkan bisa lebih manis dibandingkan apel yang biasa kita makan. Apel API juga memiliki nutrisi dan vitamin yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Mengkonsumsi buah Apel API secara teratur mampu membantu mengurangi risiko kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru.

Kelebihan lain dari Apel API adalah bisa ditanam di dataran rendah, berbeda dengan apel pada umumnya yang notabennya membutuhkan tempat yang dingin serta dataran tinggi.

Selain itu, Tanaman Apel API juga termasuk tanaman yang survivor, yaitu tanaman yang memiliki kemampuan hidup didalam kondisi dan cuaca yang buruk sekalipun, didalam kondisi yang sangat panas pun tanaman ini juga masih bisa bertahan. Sangat cocok sekali untuk ditanam di dataran perkotaan.

Sedangkan untuk ciri pohonnya, daun Apel API berbentuk oval, batangnya sedikit lentur dan cenderung kurang kuat jika masih kecil, serta memiliki ranting yang banyak serta rimbun. Maka dari itu kami sarankan memberi penyangga dan tali pengikat pada tanaman ini agar tetap tegak berdiri di usia yang masih baru ditanam.

Mengenai perawatan sendiri terbilang sangat mudah, bahkan bisa dilakukan oleh pemula sekalipun dalam hal tanaman. Cukup berikan campuran tanah + pupuk kandang kering + sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Penyiraman yang rutin tetap dilakukan, meskipun pada dasarnya tanaman ini sangat membutuhkan intensitas penyinaran cahaya matahari penuh. Pemangkasan dilakukan didaun yang sudah menguning, serta pemupukan rutin yang bisa Anda lakukan sebulan sekali sesuai dosis dan kebutuhan tanaman.

– Tips menanam dan merawat durian agar cepat berbuah

Jika Anda tidak memiliki lahan yang cukup luas, tabulampot bisa menjadi solusianya, sediakan pot ukuran diameter minimal 60Cm, berikan komposisi tanah sesuai diatas tadi, serta penyiraman yang rutin, Anda sudah memiliki tanaman istimewa dan unik di depan rumah Anda.

Setelah Anda melakukan perawatan dengan baik, Apel API akan berbuah untuk pertama kalinya pada usia 1 – 2 Tahun setelah penanam dari bibit okulasi maupun cangkok. Serta kelebihan lain dari Apel API ini adalah berbuah tanpa mengenal musim. Sangat menyenangkan bukan?

Spesifikasi :

Nama : Apel API (Apel Putsa India)

Nama Ilmiah : Ziziphus Mauritiana

Asal Daerah : Negara India

Bibit Berasal: Hasil Okulasi (cepat berbuah) / Cangkok

Ukuran bibit saat dikirim : 30 cm – 70 cm

Rekomendasi dataran : dataran rendah – tinggi

Kondisi tempat tumbuh optimal : iklim panas

Kebutuhan sinar matahari : penyinaran matahari sepanjang hari

Berbuah di usia : 1-2 Tahun

Ukuran jika ditanam dalam pot : 60Cm

Berat bibit saat dikirim : 1Kg

Sumber: https://samudrabibit.com/tanaman-apel-putsa/